A.
Sejarah Lari Estafet
Lari estafet juga
bisa disebut dengan lari sambung, yang dimulai dari suku Aztek, suku Inka,
dan suku Maya yang bertujuan untuk menyambung atau meneruskan adanya berita
yang telah diketahui sejak lama.
Lari estafet
selain dengan tongkat ada juga yang memekai obor, yang diselenggarakan dengan
maksud penyambungan hubungan dengan pemujaan leluhur. Untuk meneruskan api
keramat ke jajahan-jajahan baru. Tradisi olimpiade berasal dari tradisi Yunani.
Olahraga atletik
ini, sudah dimasukkan di perlombaan antar negara di olimpiade ataupun yang
lainnya. Olah raga lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria
diselenggarakan di olimpiade pada tahun 1992 di Stockholm. Adapun lari estafet
berjarak 4 x 100 meter bagi wanita sudah diselenggarakan di tahun 1928. Dan di
tahun 1972 dilombakan lari estafet dengan jarak 4 x 400 meter.
B.
Pengertian Lari Estafet
Olah raga ini
tidak sebagaimana lomba lari biasa, tapi, permainan/ olah raga ini dimainkan
dengan cara beregu yaitu dengan 4 0rang dalam satu regu. Dan lari estafet ini
jug membawa tongkat yang akan dipindahkan ke pemain selanjutnya dan terus
dibawa sambil sprint sampai menuju finish.
Lari estafet bukan
hanya dengan tongkat saja yang dipakai dalam perlombaan, tapi ada juga yang
memakai obor yang sebagaimana yang dilakukan dari bangsa Yunani. Pada olah raga
ini, banyak hal yang harus kita ketahui tentang peraturan,teknik, jarak lari,
dan semua yang menyangkut tentang lari estafet.
Dan salah satu
awalan atau pemulaan di saat pertandingan dengan bersiap-siap pada posisi
jongkok dan kemudian setelah ada aba-aba untuk lari, maka barulah lari estafet
dimulai dan pelari pertama menuju rekannya yang berada di posisi setelahnya.
Begitu pula selanjutnya sampai menuju finish.
C. Teknik
Penempatan Pelari Estafet
Agar memperoleh
hasil yang optimal maka strategi penempatan urutan pelari harus dilakukan,
seorang pelatih dapat
menerapkan urutan pelari berdasarkan kemampuan masin-masing pelari.Teknik
penempatan pelari berdasarkan kemampuan adalah sebagai berikut:
- Pelari pertama adalah pelari dengan kemampuan start yang baik, karena start merupakanawal kesuksesan dalam lomba lari. Starter yang baik akan melakukan start dengan cepat, benar dan tepat waktu.
- Pelari kedua adalah pelari dengan kemampuan lari di tikungan yanga baik, karena pelariini akan berlari pada lintasan yang menikung dan tidak semua pelari dapat berlari cepat pada lintasan yang menikung.
- Pelari ketiga adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan lurus yang baik.
- Pelari keempat adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan tikungan dankemampuan melakukan finish dengan cepat dan benar
D.
Teknik
Pemberian Tongkat
Dari bawah, jika pemberi memberikan tongkat
menggunakan tangan kanan, maka penerima menerimanya dengan tangan
kiri.
Ketika akan memberi tongkat, maka ayunkan tongkat
dari belakang ke depan melalui bagian bawah. Sementara tangan si penerima
sudah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Kemudian Ibu
jari terbuka lebar, sedangkan jari-jari yang lainnya dirapatkan. Dan perlu
diingat, tangan penerima berada di bawah pinggang. Dari atas, jika si pemberi
memberikan tongkat menggunakan tangan kiri maka penerima juga menggunakan
tangan kanan. Ketika akan memberi tongkat, maka ayunkan tongkat dari depan
melalui bagian atas.
E.
Teknik Menerima
Tongkat Estafet
- Cara visual,
yakni dengan melihat atau menoleh ke belakang dan cara ini hanya
digunakan untuk lari estafet yang berjarak 4×400 meter.
- Cara non
visual, cara ini digunakan dengan tidak melihat atau menoleh ke
belakang karena jarak yang dipakai terlalu pendek yakni 4×100 meter.
F.
Area Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan Antara
Pelari-Pelari
- Pelari
ke 1 di area start pertama menggunakan lintasan tikungan.
- Pelari
ke 2 di area start kedua menggunakan lintasan lurus.
- Pelari
ke 3 di area ketiga dengan menggunakan tikungan.
- Pelari
ke 4 di area start keempat menggunakan lintasan lurus dan berakhir di
garis finish
G.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Lari Estafet
- Pemberian
tongkat sebaiknya bersilang, maksudnya pelari 1 dan 3 memegang
tongkat dengan tangan kanan. Sedangkan pelari 2 dan 4 memegang atau
menerima tongkat dengan tangan kiri.
- Penempatan
pelari sebaiknya disesuaikan dengan keunggulan dari masing- masing
pelari. Contohnya pelari 1 dan 3 dipilih yang unggul dalam tikungan.
Sedangkan pelari 2 dan 4 adalah pelari yang mempunyai daya tahan yang
baik.
- Jarak
penantian pelari 2, 3, dan 4 harus diukur dengan tepat seperti
dalam waktu latihan.
- Jika
sudah memberikan tongkat estafet, maka jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
H.
Jarak Lari Estafet
Lari estafet juga
ada bermacam-macam yaitu lari estafet jarak pendek, ada juga lari estafet jarak
menengah, dan lari estafet jarak marathon. Terdapat bermacam-macam-macam nomor
lari di perlombaan olah raga atletik ialah lari jarak pendek 100 m, jarak
menengah 800 m, 1500 m, dan seterusnya.
Adapun yang
digunakan untuk perlombaan biasanya berjarak 4 x 400 m dan 4 x 100 m yang
diperuntukkan untuk putra putri dengan teknik yang sama seperti saat ini.
I.
Peraturan Lari Estafet
Dalam suatu
pertandingan ataupuun permainan pasti terdapat padanya peraturan yang terkait
tentang hal itu. Sebagaimana olah raga ini, untuk memulainya kita harus
mengetahui peraturan-peraturannya. Untuk mengetahui peraturan-peraturan
yang terdapat padanya, berikut penjelasannyaa;
– Panjang wilayah
pengoperan atau pergantian tongkat estafet adalah 20 meter dengan lebar 1.20
meter. Khusus pda pelari estafet yang berjarak 4 x 100 meter, wilayah akan
ditambah dengan 10 pra-zona. Yang dimaksud pra-zona adalah sebuah daerah yang
membuat pelarinya mempercepat atau meningkatkan kecepatan larinya tanpa
mengoper tongkat.
– Masing-masing
pesert lari harus tetap berada di jalurnya lintasannya masing-masing. Hal ini
terus berjalan atau berlaku walaupun dia sudah mengoper ke teman setelahnya.
Jikalau tongkat yang dioper ke temannya itu terjatuh, maka pelari yang harus
membawa tongkat itu lari harus mengambilnya.
– Tongkat yang
digunakan dalam nomor lari estafet memiliki ukuran dan memiliki rongga dengan
panjang 28 sampai 28 – 30 cm, diameter 3,81 cm dan mempunyai berat 50 gram.
– Pada olah raga
nomor lari estafet, pelari mempunyai lintasan masing-masing. Pelari pertama
akan memulai larinya di lintasannya sampai menuju tikungan yang pertama.
Setelah itu, lanjut ke pelari kedua berlari dengan lintasan lurus, dan pelari
boleh masuk ke lintasan dalam.
Pelari ketiga
berlari sebagaimana lintasan yang pertama yaitu dengan lintasan tikungan.
Adapun pelari yang keempat, lintasannya seperti lintasan pelari kedua,
yaitu dengan lintasan lurus sesampainya ke garis finish. Hal itu dilakukan oleh
pelari-pelari dengan menunggu di wilayah pergantian secara urut yang sesuai
dengan kedatangan pelari satu regunya.
Catatan untuk
peraturan nomor lari estafet adalah, diperbolehkan untuk mengambil tongkat
estafet yang jatuh sewaktu pengoperan tongkat pada jarak lari 4 x 400 meter
maupun 4 x 100 meter. Namun hal ini bisa menimbulkan resiko untuk suatu tim
tersebut. Yang mengakibatkan langsung dikenai diskualifikasi dari perlombaan.
J.
Nomor-Nomor Lari Estafet
• 100 meter
Lomba lari jarak 100 meter diselenggarakan di salah satu sisi lintasan
atletik outdoor. Nomor ini dianggap nomor paling bergengsi dalam cabang
olahraga atletik.Pemegang rekor dunia 100 meter sering disebut “manusia
tercepat”.
Usain Bolt dari Jamaika merupakan pemegang
rekor dunia putra, dengan catatan waktu 9,58 detik. Rekor tersebut ia ciptakan
pada 16 Agustus 2009 dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin. Pemegang
rekor dunia putri adalah mendiang Florence Griifith-Joyner. Hingga sekarang,
belum ada sprinter putri yang bisa memecahkan rekor 10,49 detik yang diciptakan
Flo-Jo (panggilan akrab Florence Griffith-Joyner) pada 1988.
Nomor estafet 4 × 100 meter juga cukup
prestisius.Kecepatan rata-rata dalam nomor ini lebih cepat daripada nomor 100
meter karena pelari boleh mulai bergerak sebelum menerima tongkat estafet.
Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang tim Jamaika yang mencatat waktu 37,10
detik. Rekor tersebut diciptakan pada Olimpiade Beijing 1988. Adapun rekor
nomor estafet 4 × 100 meter putri dipegang tim Jerman Timur yang mencatat waktu
41,37 detik pada 1985.
• 400
meter
Dalam nomor 400 meter, para peserta lomba
berlari satu putaran melewati lintasan. Sebagaimana dalam lomba 200 meter,
posisi start para pelari diatur agar setiap pelari menempuh jarak yang sama.
Rekor dunia 400 meter putra saat ini dipegang
Michael Johnson dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 43,18 detik.
Sementara pemegang rekor dunia putri adalah Marita Koch dari Jerman Timur.
Catatan waktunya, 47,60 detik, telah bertahan sejak 1985.
Secara tradisi, nomor estafet 4 × 400 meter
merupakan nomor terakhir yang dilombakan pada kejuaraan besar atletik. Tim
Amerika Serikat memegang rekor dunia 4 ×
400 meter putra sejak 1993 dengan catatan waktu 2:54.29. Sementara rekor 4 ×
400 meter putri bertahan lebih lama lagi. Sejak 1988, tim Uni Soviet memegang
rekor dengan catatan waktu 3:15.17.
K. Tongkat Estafet
Tongkat estafet
adalah benda yang dibawa ketika berlari dan diberikan kepada pelari berikutnya
secara urut sampai pelari terakhir. Tongkat estafeet ini tidak seperti tongkat
biasa dalam ukuran maupun bentuknya. Ukuran tongkat estafet ini dibuat sesuai
ukuran, sehingga pada panjang dan genggamannya pas untuk genggaman pelari pada
umumnya.
Ukuran tongkat
estafet ini adalah
§
Memiliki panjang 28 cm – 30 cm.
§
Berdiameter 3,81 cm untuk ukuran dewasa, untuk ukuran anak
2,54 cm.
§
Berat tongkat estafet 50 gram.
Adapun pemegangan
tongkat estafet ini boleh dengan tangan kanan ataupun kiri. Dalam pengoperan
pelari pertama ke pelari berikutnya, tongkat estafet harus dipegang di belakang
garis start dan tidak menyentuh garis start.
Best Casino Sites in the Philippines (2021) - LuckyClub
BalasHapusThis list of top casino sites in the Philippines is updated daily. Check the list of top Filipino casinos with bonuses, banking options, luckyclub.live mobile